Penuntun Jiwa: Cara Untuk Menghadapi Kritikan Pedas

Jumat, 26 Januari 2018

Cara Untuk Menghadapi Kritikan Pedas

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakhatuh.

Diantara kita pasti pernah diberi suatu nasehat yang bisa menambah semangat hidup kita, itu kalau kita ikhlas menerima nasehat tersebut.

Tetapi terkadang bukan nasehat yang kita dapat, justru malah kritikan yang menjurus kepada meremehkan bahkan samar-samar seperti hinaan dengan tata bahasa yang demikian halus, tetapi terasa menyakitkan dan membuat merah diwajah karena menahan amarah yang terasa ingin meluap.

Sebagai manusia yang hidup bersama dan saling membutuhkan, kita pasti sering mengalami ketidak senangan orang, berupa ucapan-ucapan ketidaksenangan atau ketidakpuasan mereka terhadap sesuatu yang telah kita lakukan, dan terkadang ucapan itu berupa kritikan tanpa membutuhkan adanya jawaban dan lari dari solusi, yang membuat pedas dan panas telinga kita.

Kritikan dari orang lain tersebut biasanya berhubungan dengan ketidakpuasan mereka terhadap perbuatan-perbuatan kita, terutama  yang selalu berhubungan dengan kegiatan; membantu, memberi, memperbaiki, mempengaruhi dan berusaha membangun, maka kita akan selalu menjumpai kritikan.

Kritikan itu sendiri pastilah ada maksud dan tujuan mereka kepada kita. Walaupun kritikan tersebut biasanya adalah bersifat yang membangun, tapi kadang kritikan tersebut bertujuan menjatuhkan kita, karena didengar dari kata-katanya itu sangat pedas ditelinga dan pahit serta sangat menyakitkan didalam hati.

Mungkin pula sesekali anda akan mendapat cemoohan dan hinaan dari orang lain, yang membuat anda bersedih dan meneteskan air mata, atau bahkan membuat tempat tidur anda selalu terasa gerah hingga anda tak pernah bisa tidur nyenyak.
Perlu diingat, orang duduk diatas tanah takkan pernah jatuh, dan bumi berputar pasti tetap pada porosnya.

Adapun mereka kesal dan marah kepada kita, mungkin mereka merasa bahwa kita telah mengunggulinya dalam hal kebaikan, keilmuan, tindak tanduk, atau harta.

Dan yang mereka inginkan dari diri kita hanyalah, agar kita menjadi orang yang bodoh dan terlihat berdosa yang tak terampuni sampai kita melepaskan semua karunia dan nikmat Allah yang ada pada diri kita.

Atau sampai kita meninggalkan semua sifat terpuji dan nilai-nilai luhur yang selama ini kita pegang teguh.
Jadi bagi mereka, harusnya merekalah yang lebih unggul dan lebih baik serta lebih pintar dari kita.
Dan untuk menghadapi kritikan mereka yang pedas dan pahit serta menyakitkan hati, anda harus : 


1. Waspadalah Dengan Kata-Kata Yang Diucapkannya


Kita sering sekali disuguhi bermacam-macam kalimat maupun ucapan-ucapan yang terkadang membawa diri mengikuti dan akhirnya terjebak dalam berbagai masalah. Itu karena kita tidak berhati-hati terhadap apa yang mereka katakan.
Maka, agar kita tidak terjebak dan tidak terpengaruh dengan maksud dan keinginan mereka terhadap kita, kita harus benar-benar bijak dan tetap waspada dalam menyikapinya.

2. Kuatkan Jiwa


Dengan kekokohan hati dan kekuatan jiwa yang mumpuni dalam mendengar kritikan dan cemoohan serta hinaan mereka, kita akan lebih mudah dalam menangkal maupun membendung serangan-serangan mereka yang biasanya sering menggunakan kata-kata yang halus, tetapi sebenarnya sangatlah menyakitkan.

3. Bersikap Tegar


Laksana batu cadas yang tetap kokoh berdiri, meski di terpa butiran-butiran salju yang menderannya setiap saat, atau seperti batu karang yang takkan goyah walau diterpa ombak dan badai, yang justru semakin kokoh karenanya. Artinya, jika anda merasa terusik dan terpengaruh oleh kritikan dan cemoohan mereka, berarti anda telah meluluskan keinginan mereka untuk mengotori dan mencemarkan kehidupan anda.

4. Utamakan Akhlak 


Anda juga bisa merespon kritikan mereka, tapi dengan akhlak yang baik. Sebab, kritikan mereka yang menyakitkan itu pada hakekatnya merupakan ungkapan penghormatan untuk anda. Yakni, semakin tinggi derajat dan posisi yang anda duduki, maka semakin pedas pula kritikan itu.

5. Acuhkan 


Atau anda acuhkan saja mereka, dan jangan pernah tertekan oleh setiap daya dan upaya mereka untuk menjatuhkan anda. Betapapun, anda akan kesulitan untuk membungkam mulut dan menahan gerak lidah mereka.

6. Buang Dan Kuburkan 


Kuburlah dalam-dalam setiap kritikan pedas dan tingkah polah mereka yang menyakitkan pada diri anda. Dan jika mampu komentari perkataan mereka dengan nasehat, bahwa apa yang mereka cela dan mereka cemooh pada diri anda adalah sama saja mendo'akan diri mereka sendiri.

Seperti dalam Al-Qur'an, Allah berfirman yang artinya:

Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata "Kami beriman", dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari antaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): "Matilah kamu karena kemarahanmu itu". Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati.(QS. Ali 'Imran: 119)

Semakin tinggi pohon maka akan semakin kencang di terpa angin.

Dan seharusnya kita berusaha agar selalu bercermin pada diri kita sendiri, bahwa dihadapan Allah Subhanahuwata'ala, kita hanyalah manusia hina yang penuh dosa, yang selalu meminta ampunan-Nya.

Dan bila kita ingin diterima oleh semua pihak, di cintai semua orang, dan terhindar dari cela, (walaupun itu merupakan keinginan yang mustahil terjadi dan angan-angan yang terlalu jauh untuk di wujudkan).

Tapi setidaknya anda selalu berusaha :
  • memperbanyak keutamaan-keutamaan yang baik dan bermanfaat,
  • memperbaiki tingkah laku serta akhlak, dan meluruskan setiap kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat.

Semoga kita menjadi manusia yang selalu ingat kepada Allah subhanahu wata'ala, mencontoh sifat-sifat mulia Rasulullah shalalahu'alaihi wassalam, dan bisa saling hormat menghormati serta menghargai pendapat atau hasil karya orang lain.

Semoga ini bermanfaat untuk anda dan terutama diri saya sendiri.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar