Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apakah anda masih mempunyai rasa malu? Jika iya maka berbahagialah anda, karena dengan rasa malu kita masih bisa mengendalikan diri agar tidak terus terjerumus kedalam kubangan dosa.
Apakah anda masih memegang teguh adab sopan santun dan tenggang rasa serta saling hormat menghormati dengan sesama muslim?
Sebagai umat muslim yang baik, tentulah kita mengenal tata cara, sopan santun dan tata krama, serta rasa malu yang akan saya sampaikan dalam Postingan kali ini.
RASA MALU adalah pokok segala keutamaan dan sumber segala adab.
Maka, manusia wajib berakhlak dengan RASA MALU sejak awal pertumbuhannya, agar dia terbiasa dengan AKHLAK mulai dan ADAB yang baik di kala dewasa.
Dalam hadits di sebutkan:
"RASA MALU ITU SELALU MEMBAWA KEBAIKAN"
Dalam hadits lain:
"RASA MALU ITU SEBAGIAN DARI IMAN"
Di hadits yang lain juga:
"RASA MALU ADALAH PENGAMALAN AGAMA SELURUHNYA"
adapun perbuatan keji atau keberandalan, maka ia merupakan pembuka pintu perbuatan yang rendah dan hina seluruhnya.
Nabi saw bersabda:
"APABILA ENGKAU TIDAK MERASA MALU, MAKA BERBUATLAH SEKEHENDAKMU"
penyair berkata:
"JIKA ENGKAU TIDAK TAKUT.DI KEMUDIAN HARI DAN TIDAK MERASA MALU KEPADA ALLOH SWT, MAKA LAKUKAN SEGALA YANG ENGKAU KEHENDAKI....!!!.
DEMI ALLOH.....!!!!. TIDAK ADA KEBAIKAN DALAM KEHIDUPAN DI DUNIA INI BILA LENYAP RASA MALU. MANUSIA HIDUP DALAM KEBAIKAN, SELAMA IA MERASA MALU. SEBAGAIMANA BATANG YANG TERJAGA, SELAMA ADA KULITNYA.
Sayyidina Abu Bakar ra. Sering mengucapkan bait berikut:
"SUNGGUH...!!!SEAKAN AKAN AKU MELIHAT ORANG YANG TAK MALU DAN TIDAK JUJUR, TELANJANG DI TENGAH MASYARAKAT.
RASA MALU TERHADAP DIRI SENDIRI
janganlah melakukan suatu perbuatan di kala SENDIRI, apabila kamu MERASA MALU bila orang mengetahuinya.
Seorang beradab mengatakan:
" BARANG SIAPA MELAKUKAN SUATU PERBUATAN DIKALA SENDIRI(tidak malu) SEDANGKAN APABILA MELAKUKAN SECARA TERANG TERANGAN MERASA MALU, MAKA IA TIDAK MENGHARGAI DIRINYA".
seorang bijak mengatakan:
"HENDAKLAH KAMU LEBIH MERASA MALU TERHADAP DIRIMU DARI PADA ORANG LAIN."
Penyair berkata:
"PERBUATANKU SEPERTI YANG TERSEMBUNYI SEPERTI TERANG TERANGAN, DAN INILAH WAKTUKU, GELAPNYA MALAMKU SEPERTI TERANGNYA SIANGKU"
Rasa malu ini menunjukkan isi hatimu yang baik, dan merupakan pengetahuan akan derajat dirimu.
Bila dalam dirimu terkumpul ketiga macam rasa malu.
1. Terhadap Alloh
2. Tehadap manusia, DAN
3. Tehadap diri sendiri.
Maka lengkaplah padamu hal hal yang menimbulkan kebaikan, DAN lenyaplah darimu hal hal yang menimbulkan keburukan. Disamping itu, kamupun MEMPEROLEH RIDHO ALLOH DAN DI CINTAI OLEH ORANG BANYAK.
janganlah kamu memiliki rasa malu yang tercela, yaitu rasa malu yang membuatmu merasa tercegah untuk melakukan kebaikan, membela kebenaran dan berkata benar, serta mengingkari kemungkaran.
(AHLAQUL LIBANIN)
WALLAHU a'lam.
Mudah mudahan kita semua menjadi orang yang malu bermaksiat kepada Alloh SWT...amiin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ya kita boleh malu sama Allah pencipta alam semeta kadang yang namanya manusia khilap salah satu faktornya selalu meninggalkan apa yg seharusnya dikerjakan di jalannya. Salam kenal gan mantab pisan artikenya
BalasHapus