Perlu kita ketahui, bahwa mengosongkan diri dari sifat-sifat tercela, dan berhias diri dengan akhlaq terpuji sebagai bentuk karunia dari Allah, adalah hakikat perjalanan makrifat kepada Allah, dan makrifat kepada Allah itu tidak akan berhasil secara sempurna, kecuali kepada orang yang Allah berikan taufiq untuk dapat mengenal dirinya sendiri dan sifat-sifat tercela, yang tersusun pada dirinya.
Karena orang yang mengenal dirinya sendiri dan sifat-sifat tercela yang ada pada dirinya, maka orang tersebut akan menduga salah pada dirinya, menganggap kurang baik pada dirinya sendiri, dia memegang kendali berhati-hati di setiap keadaan.
Dan sebaliknya apabila dia tidak mengenal dirinya sendiri dan juga tidak mengenal sifat-sifat tercela pada dirinya maka dia akan mungkin besar terjerumus pada sesuatu yang di murkai Allah dan dia tidak menyadarinya.
Walhasil, seorang yang ingin berjalan menuju "Mengenali Allah" dan berhasil secara sempurna maka mau tidak mau ia harus melepaskan diri dari semua sifat buruk dalam dirinya..
Pustaka : Al-Hikam, Syekh Ibnu 'Athoillah
By Ustadz Ahmad Daerobiy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar